Pengertian Teks Prosedur, Ciri, Jenis, Fungsi, Kaidah & Contoh

1. Mengandung langkah-langkah yang harus di ikuti secara sistematis dan terurut.
2. Menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah di pahami.
3. Berisi instruksi yang dapat di ikuti oleh pembaca dengan mudah.
4. Terdapat gambar atau diagram sebagai pelengkap instruksi yang di sampaikan.
5. Disusun secara kronologis atau berurutan, di mulai dari langkah pertama hingga langkah terakhir.
6. Tidak mengandung unsur persuasi atau opini, tetapi hanya fakta dan instruksi yang objektif.
7. Memiliki tujuan untuk memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu.
8. Biasanya di gunakan dalam situasi-situasi yang memerlukan instruksi atau panduan dalam melakukan tindakan atau kegiatan tertentu.
9. Tidak mengandung bahasa figuratif atau metafora, tetapi menggunakan bahasa yang jelas dan deskriptif.
10. Dapat di gunakan sebagai acuan atau rujukan untuk melakukan suatu tindakan atau kegiatan dengan benar dan tepat.

Teks prosedur memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa fungsi teks prosedur:

1. Memberikan panduan atau instruksi tentang cara melakukan suatu tindakan atau kegiatan dengan benar dan tepat.
2. Membantu meminimalisir kesalahan atau kegagalan dalam melakukan suatu tindakan atau kegiatan.
3. Memberikan informasi yang jelas dan terperinci tentang prosedur atau aturan yang harus di ikuti dalam suatu proses.
4. Menjaga konsistensi dan keamanan dalam melakukan suatu tindakan atau kegiatan.
5. Mempermudah pemahaman dan pelaksanaan tindakan atau kegiatan oleh pembaca atau pengguna.
6. Membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam melakukan tindakan atau kegiatan tertentu.
7. Menjadi acuan atau pedoman dalam melaksanakan suatu tindakan atau kegiatan secara rutin.
8. Membantu menghindari kesalahan atau kegagalan yang dapat mengakibatkan kerugian atau bahaya bagi pengguna atau orang lain.
9. Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu tindakan atau kegiatan dengan cara yang efektif dan efisien.
10. Menjadi dasar untuk mengevaluasi kinerja dalam melakukan suatu tindakan atau kegiatan.

Teks prosedur memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian penting. Berikut ini adalah struktur umum dari teks prosedur:

1. Judul: bagian ini berisi judul dari prosedur yang akan di jelaskan.
2. Tujuan: bagian ini menjelaskan tujuan dari prosedur yang akan di lakukan.
3. Bahan atau peralatan: bagian ini berisi daftar bahan atau peralatan yang di butuhkan untuk melaksanakan prosedur.
4. Langkah-langkah: bagian ini merupakan inti dari teks prosedur yang menjelaskan secara terperinci tentang langkah-langkah yang harus di lakukan dalam melaksanakan prosedur.
5. Penutup: bagian ini merupakan bagian terakhir dari teks prosedur yang memberikan penjelasan tentang hasil yang di harapkan setelah prosedur selesai di lakukan.

Kaidah kebahasaan dalam teks prosedur sangat penting untuk diperhatikan agar teks tersebut mudah di pahami dan di ikuti. Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan yang harus di perhatikan dalam penulisan teks prosedur:

1. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas agar mudah di pahami oleh pembaca.
2. Gunakan kalimat aktif dan imperatif dalam menjelaskan langkah-langkah prosedur.
3. Gunakan kata-kata yang tepat dan sesuai dengan bahan atau peralatan yang di gunakan.
4. Gunakan tanda baca dengan tepat, terutama tanda titik, koma, dan tanda hubung agar kalimat menjadi jelas dan mudah di pahami.
5. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas, seperti kata-kata yang dapat memiliki beberapa makna.
6. Gunakan nomor atau bullet point untuk memisahkan setiap langkah dalam menjalankan prosedur agar lebih mudah dipahami dan diikuti.
7. Jangan lupa untuk memberikan penjelasan yang cukup pada setiap langkah dalam menjalankan prosedur agar pembaca dapat mengikuti prosedur dengan benar.

Berikut adalah contoh teks prosedur untuk membuat nasi goreng:

Judul: Cara Membuat Nasi Goreng

Tujuan: Untuk membuat nasi goreng yang lezat dan bergizi

Bahan-bahan:

• 2 mangkuk nasi putih
• 2 siung bawang putih
• 1 buah bawang bombay
• 1 batang daun bawang
• 2 butir telur ayam
• 2 sendok makan kecap manis
• 1 sendok makan saus tiram
• 1 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh merica
• Minyak goreng secukupnya

Langkah-langkah:

1. Siapkan semua bahan dan pisahkan bawang putih, bawang bombay, dan daun bawang.
2. Panaskan minyak goreng di dalam wajan dengan api sedang.
3. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu.
4. Tambahkan telur dan aduk hingga matang.
5. Masukkan nasi putih dan aduk hingga merata dengan telur dan bawang.
6. Tambahkan kecap manis, saus tiram, garam, dan merica, lalu aduk kembali hingga merata.
7. Tambahkan potongan daun bawang dan aduk hingga nasi goreng matang.
8. Angkat dan sajikan nasi goreng yang sudah dihiasi dengan irisan timun atau tomat.

Penutup: Nasi goreng siap disajikan dan dinikmati.

Dalam contoh teks prosedur di atas, terdapat judul, tujuan, bahan-bahan, langkah-langkah, dan penutup yang jelas. Teks tersebut juga menggunakan kaidah kebahasaan yang baik dan mudah dipahami oleh pembaca. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disajikan, pembaca dapat membuat nasi goreng yang lezat dan bergizi.