Pengertian Manajemen, Tujuan, Fungsi, Prinsip & Unsur

Pengertian Manajemen, Tujuan, Fungsi, Prinsip & Unsur – Manajemen adalah suatu proses atau aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu melalui penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. Pengertian Manajemen merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam organisasi maupun dalam kehidupan pribadi.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian manajemen, fungsi, serta jenis-jenisnya. Mari simak penjelasannya di bawah ini.

 

Pengertian Manajemen, Tujuan, Fungsi, Prinsip & Unsur

 

Pengertian Manajemen

Manajemen merupakan suatu proses atau aktivitas yang di lakukan untuk mencapai tujuan tertentu melalui penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. Proses manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Perencanaan meliputi penentuan tujuan, strategi, kebijakan, dan program kerja yang akan di lakukan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Pengorganisasian meliputi pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab antar anggota organisasi. Pengarahan meliputi pengawasan dan motivasi terhadap karyawan agar dapat bekerja dengan baik. Pengendalian meliputi pengawasan terhadap kegiatan organisasi agar dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

 

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

  1. George R. Terry: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. Mary Parker Follett: Manajemen adalah seni mengatur orang dalam organisasi.
  3. Harold Koontz dan Cyril O’Donnell: Manajemen adalah seni dan ilmu untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan berbagai jenis usaha, sehingga dapat di capai tujuan yang diinginkan dengan sebaik-baiknya.
  4. Peter F. Drucker: Manajemen adalah suatu proses yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian dari kerja dari orang lain serta penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan.
  5. James A.F. Stoner, R. Edward Freeman, dan Daniel R. Gilbert: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
  6. Stephen P. Robbins dan Mary Coulter: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan atau visi yang telah di tetapkan.

 

Sejarah Manajemen

Sejarah manajemen di mulai pada zaman kuno dengan di temukannya tulisan oleh Sumeria dan Babilonia pada 3000 SM yang menggambarkan bagaimana organisasi diatur dan dijalankan. Namun, sejarah modern dari manajemen di mulai pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Amerika Serikat dan Eropa.

Pada tahun 1856, seorang insinyur perak bernama Henri Fayol lahir di Prancis. Fayol kemudian menulis buku yang berjudul “Administration Industrielle et Generale” (Administrasi Industri dan Umum) pada tahun 1916. Dalam bukunya, Fayol memperkenalkan lima fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, pengarahan, dan pengambilan keputusan. Konsep ini kemudian menjadi dasar dari manajemen modern.

Selain Fayol, ada juga seorang insinyur Amerika Serikat bernama Frederick Winslow Taylor yang memperkenalkan konsep manajemen ilmiah. Pada tahun 1911, Taylor menerbitkan bukunya yang berjudul “The Principles of Scientific Management” (Prinsip-Prinsip Manajemen Ilmiah). Dalam bukunya, Taylor menyatakan bahwa manajemen harus menjadi ilmiah dan bahwa perbaikan terus-menerus dalam produktivitas dapat di capai melalui metode ilmiah dan analisis data.

Selama dekade-dekade berikutnya, manajemen terus berkembang dengan adanya kontribusi dari tokoh-tokoh seperti Max Weber, Elton Mayo, dan Peter Drucker. Weber memperkenalkan konsep birokrasi sebagai bentuk organisasi yang rasional dan efisien. Mayo mengemukakan teori Hawthorne yang menunjukkan bahwa faktor manusia seperti motivasi, emosi, dan hubungan antarmanusia dapat mempengaruhi produktivitas. Drucker membawa gagasan tentang manajemen sebagai seni dan sains, dan menekankan pentingnya manajemen strategis dan inovasi.

Dalam era globalisasi saat ini, manajemen terus berkembang dan mengalami transformasi dengan teknologi digital yang semakin maju. Namun, konsep dasar manajemen yang telah di perkenalkan oleh tokoh-tokoh seperti Fayol dan Taylor masih menjadi dasar bagi manajemen modern.

 

Fungsi Manajemen

Manajemen memiliki empat fungsi utama, yaitu:

  1. Perencanaan: merencanakan apa yang akan di lakukan, bagaimana melakukannya, dan siapa yang akan melakukannya.
  2. Pengorganisasian: mengorganisasikan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
  3. Pengarahan: mengarahkan karyawan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
  4. Pengendalian: mengendalikan kegiatan organisasi agar dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan.

 

Jenis-Jenis Manajemen

Manajemen di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Manajemen Umum: bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh kegiatan organisasi.
  2. Manajemen Operasional: bertanggung jawab atas pengelolaan operasional perusahaan, seperti produksi, keuangan, dan pemasaran.
  3. Manajemen Sumber Daya Manusia: bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia, seperti rekrutmen, seleksi, dan pengembangan karyawan.
  4. Manajemen Keuangan: bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan, seperti pengelolaan aset, hutang, dan modal.
  5. Manajemen Pemasaran: bertanggung jawab atas pengelolaan pemasaran produk atau jasa perusahaan.
  6. Manajemen Produksi: bertanggung jawab atas pengelolaan produksi barang atau jasa perusahaan.

 

Karakteristik Manajemen

Manajemen adalah suatu proses atau aktivitas yang di lakukan untuk mencapai tujuan tertentu melalui penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. Dalam melaksanakan aktivitas manajemen, terdapat beberapa karakteristik atau ciri-ciri yang dapat diidentifikasi, di antaranya adalah:

  1. Bersifat terencana (planned) Manajemen selalu dilakukan secara terencana dengan tujuan untuk mencapai target yang telah di tetapkan. Dalam melakukan perencanaan, manajer harus dapat mengidentifikasi tujuan yang ingin di capai dan menentukan strategi dan taktik yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
  2. Fokus pada tujuan (goal-oriented) Manajemen berfokus pada pencapaian tujuan yang telah di tetapkan oleh organisasi atau perusahaan. Semua kegiatan yang dilakukan oleh manajemen harus di dasarkan pada tujuan tersebut.
  3. Penggunaan sumber daya (resource utilization) Manajemen harus dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Sumber daya tersebut dapat berupa manusia, uang, peralatan, teknologi, dan lain sebagainya.
  4. Mengarahkan dan memotivasi (direction and motivation) Manajemen harus dapat mengarahkan dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajer harus mampu memberikan arahan yang jelas dan memotivasi karyawan agar bekerja dengan maksimal.
  5. Mengelola konflik (conflict management) Manajemen harus dapat mengelola konflik yang terjadi di antara karyawan atau departemen dalam organisasi. Konflik dapat mengganggu kinerja organisasi dan perlu ditangani dengan baik oleh manajemen.
  6. Pengambilan keputusan (decision-making) Manajemen harus mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks dan beragam. Keputusan tersebut harus di dasarkan pada informasi yang akurat dan berdasarkan fakta.
  7. Perubahan dan adaptasi (change and adaptation) Manajemen harus dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan situasi yang terjadi. Manajemen harus mampu berinovasi dan berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar.

 

Prinsip-prinsip Manajemen

Manajemen adalah proses mengatur dan mengarahkan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Dalam menjalankan aktivitas manajerialnya, terdapat beberapa prinsip-prinsip yang harus di perhatikan oleh para manajer. Berikut ini adalah beberapa prinsip-prinsip manajemen yang penting untuk di ketahui:

  1. Prinsip Perencanaan Prinsip ini menekankan pentingnya perencanaan dalam menjalankan aktivitas manajerial. Para manajer harus membuat rencana yang jelas dan terukur, dengan tujuan untuk mencapai target yang telah di tetapkan oleh organisasi.
  2. Prinsip Organisasi Prinsip ini menekankan pentingnya pengaturan dan penataan struktur organisasi yang baik. Para manajer harus menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat, serta memastikan adanya koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang ada dalam organisasi.
  3. Prinsip Pengarahan Prinsip ini menekankan pentingnya pengarahan dalam menjalankan aktivitas manajerial. Para manajer harus mampu memberikan arahan yang jelas dan tepat kepada karyawan, sehingga karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien.
  4. Prinsip Pengendalian Prinsip ini menekankan pentingnya pengendalian dalam menjalankan aktivitas manajerial. Para manajer harus mampu mengendalikan kinerja organisasi dan mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi ketidaksesuaian dengan rencana.
  5. Prinsip Koordinasi Prinsip ini menekankan pentingnya koordinasi dalam menjalankan aktivitas manajerial. Para manajer harus mampu memastikan adanya koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang ada dalam organisasi, sehingga tujuan organisasi dapat di capai dengan lebih mudah.
  6. Prinsip Motivasi Prinsip ini menekankan pentingnya motivasi dalam menjalankan aktivitas manajerial. Para manajer harus mampu memotivasi karyawan agar bekerja dengan maksimal, sehingga kinerja organisasi dapat meningkat.
  7. Prinsip Komunikasi Prinsip ini menekankan pentingnya komunikasi dalam menjalankan aktivitas manajerial. Para manajer harus mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif dengan karyawan, sehingga informasi dapat di sampaikan dengan jelas dan tepat.

 

Unsur-unsur Manajemen

Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan beberapa unsur yang saling terkait. Untuk menjalankan aktivitas manajerial dengan baik, para manajer perlu memahami unsur-unsur yang terlibat dalam proses manajemen. Berikut ini adalah beberapa unsur-unsur manajemen yang penting untuk di ketahui:

  1. Tujuan merupakan hal yang paling mendasar dalam manajemen. Para manajer harus menetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk organisasi, sehingga aktivitas manajerial dapat diarahkan dengan baik.
  2. Perencanaan merupakan unsur penting dalam manajemen yang berkaitan dengan penyusunan rencana kerja dan strategi. Para manajer harus membuat rencana yang tepat dan terukur, sehingga organisasi dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
  3. Organisasi merupakan unsur yang berkaitan dengan struktur organisasi dan pengaturan sumber daya yang ada. Para manajer harus memastikan struktur organisasi yang baik dan menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat.
  4. Pengarahan merupakan unsur yang berkaitan dengan memberikan arahan kepada karyawan. Para manajer harus mampu memberikan arahan yang jelas dan tepat, sehingga karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien.
  5. Pengendalian merupakan unsur yang berkaitan dengan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja organisasi. Para manajer harus mampu mengendalikan kinerja organisasi dan mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi ketidaksesuaian dengan rencana.
  6. Koordinasi merupakan unsur yang berkaitan dengan koordinasi antara bagian-bagian yang ada dalam organisasi. Para manajer harus memastikan adanya koordinasi yang baik, sehingga tujuan organisasi dapat di capai dengan lebih mudah.
  7. Motivasi merupakan unsur yang berkaitan dengan memotivasi karyawan agar bekerja dengan maksimal. Para manajer harus mampu memotivasi karyawan dengan cara yang tepat, sehingga kinerja organisasi dapat meningkat.
  8. Komunikasi merupakan unsur yang berkaitan dengan penyampaian informasi dengan jelas dan tepat kepada karyawan. Para manajer harus mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif, sehingga informasi dapat di sampaikan dengan tepat.

 

Contoh Manajemen

Manajemen adalah suatu hal yang penting dalam setiap organisasi atau perusahaan. Tanpa manajemen yang baik, suatu organisasi dapat mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk memahami manajemen dengan lebih baik, berikut adalah beberapa contoh praktik manajemen yang baik:

  1. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah suatu sistem yang di rancang untuk membantu mengatur dan mengelola proyek dari awal hingga akhir. Hal ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pemantauan proyek untuk memastikan bahwa proyek berjalan dengan efektif dan efisien.
  2. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah praktik manajemen yang berkaitan dengan aspek-aspek yang terkait dengan karyawan dalam suatu organisasi. Hal ini meliputi perekrutan, pelatihan, pengembangan, dan pemecatan karyawan, serta mengatur hubungan antara karyawan dan manajemen.
  3. Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah suatu praktik manajemen yang berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan keuangan organisasi. Hal ini meliputi perencanaan keuangan, pengawasan anggaran, pengelolaan risiko keuangan, dan pengambilan keputusan investasi.
  4. Manajemen Operasi Manajemen operasi adalah praktik manajemen yang berkaitan dengan operasi dan produksi suatu organisasi. Hal ini meliputi perencanaan operasi, pengawasan produksi, manajemen rantai pasokan, dan pengendalian kualitas.
  5. Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah suatu praktik manajemen yang berkaitan dengan pengelolaan pasar dan promosi produk atau layanan suatu organisasi. Hal ini meliputi penelitian pasar, pengembangan produk, pemasaran dan promosi, dan manajemen penjualan.

 

Pentingnya Manajemen

Manajemen sangat penting dalam sebuah organisasi karena dapat membantu mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan lebih efektif dan efisien. Tanpa manajemen yang baik, organisasi dapat mengalami kekacauan, ketidakpastian, dan kegagalan dalam mencapai tujuannya.

Manajemen juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan, meningkatkan kualitas produk atau jasa, dan memperbaiki keuangan perusahaan. Oleh karena itu, manajemen harus di lakukan dengan baik dan efektif agar organisasi dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.

 

Kesimpulan

Pengertian Manajemen merupakan suatu proses atau aktivitas yang di lakukan untuk mencapai tujuan tertentu melalui penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. Manajemen memiliki empat fungsi utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Selain itu, manajemen juga memiliki beberapa jenis seperti manajemen umum, manajemen operasional, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen produksi.

Manajemen sangat penting dalam sebuah organisasi karena dapat membantu mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan lebih efektif dan efisien. Tanpa manajemen yang baik, organisasi dapat mengalami kekacauan, ketidakpastian, dan kegagalan dalam mencapai tujuannya.

 

FAQ

  1. Apa itu pengertian manajemen?
  • Pengertian Manajemen adalah suatu proses atau aktivitas yang di lakukan untuk mencapai tujuan tertentu melalui penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien.
  1. Apa saja fungsi manajemen?
  • Manajemen memiliki empat fungsi utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
  1. Apa saja jenis-jenis manajemen?
  • Jenis-jenis manajemen antara lain manajemen umum, manajemen operasional, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen produksi.
  1. Mengapa manajemen sangat penting dalam sebuah organisasi?
  • Manajemen sangat penting dalam sebuah organisasi karena dapat membantu mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan lebih efektif dan efisien.
  1. Bagaimana cara melakukan manajemen yang baik dan efektif?
  • Untuk melakukan manajemen yang baik dan efektif, di perlukan perencanaan yang baik, pengorganisasian yang efisien, pengarahan yang tepat, dan pengendalian yang baik terhadap kegiatan organisasi. Selain itu, juga di perlukan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan memotivasi karyawan.